Monday, October 29, 2012
Friday, February 24, 2012
Monday, February 20, 2012
Bila Aku Jatuh Cinta:
Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang
melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatanku untuk mencintaimu
Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak
melebihi cintaku pada-Mu,
Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
yang hatinya tertaut pada-MU,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
TEMPAT WISATA MENARIK , SEMARANG.
| Tempat Wisata | Keterangan |
| PENGGARON | Taman Wisata Penggaron terletak sekitar 2 kilometer dari kota Ungaran atau sekitar 15 kilometer dari kota Semarang. Tempat ini memiliki berbagai daya tarik antara lain wisata alam dengan hawa pegunungan yang sejuk dan juga pemandian air panas, area perkemahan serta lapangan golf serta tempat bermain anak. |
| SIWARAK (TIRTO ARGO) | Terletak di Desa Siwarak, Ungaran yang berjarak sekitar 2 kilometer dari kota Ungaran atau sekitar 23 kilometer dari kota Semarang. Siwarak menyediakan fasilitas kolam renang dengan mata air alami, pemandangan yang indah dan juga kolam pemancingan. Di kawasan ini juga didukung dengan adanya Hotel Indrakilla. |
| AIR TERJUN SEMIRANG | Air terjun yang berada di kawasan sejuk serta memiliki pemandangan alam bernuansa pedesaan, terletak di Desa Gogik, Ungaran yang berjarak sekitar 5 kilometer dari kota Ungaran atau sekitar 25 kilometer dari kota Semarang. |
| PALAGAN AMBARAWA | Palagan Ambarawa merupakan tempat wisata bernuansakan sejarah kemerdekaan Indonesia ini terletak di pusat kota Ambarawa. Tempat ini berjarak sekitar 15 kilometer dari kota Ungaran atau sekitar 35 kilometer dari kota Semarang. Palagan Ambarawa adalah sebuah monumen sejarah Bangsa Indonesia yang dilengkapi dengan museum yang mempunyai koleksi persenjataan kuno peninggalan penjajah. Lokasinya pun mudah dijangkau, karena berada dipinggir jalan utama Semarang Jogja serta dekat dengan wisata musium kereta api karena letaknya di kota Ambarawa. |
| BANDUNGAN | Tempat wisata Bandungan terletak sekitar 7 kilometer dari Ambarawa atau 12 kilometer dari kota Ungaran atau sekitar 23 kilometer dari kota Semarang. Berbagai fasilitas wisata alam seperti jogging track, kolam renang mata air dan lapangan tennis, dilengkapi dengan pemandangan pegunungan indah. Tak lupa tempat ini menyediakan pasar bunga, sayur dan buah segar bagi para pengunjung. Bandungan juga menyediakan tempat konferensi, perkemahan serta tempat peristirahatan baik hotel berbintang maupun hotel melati. Merupakan tempat peristirahatan dengan kesegaran udara dalam suasana alam pegunungan penuh pesona lengkap dengan fasilitas tempat rekreasi.terdapat pula Pasar tradisional yang menyediakan sayur mayur khas Bandungan, Taman bermain anak-anak dan taman bagi orang dewasa serta kolam renang dengan kelengkapan berbagai fasilitasnya |
| AGRO WISATA TLOGO | Kebon Tlogo berada di desa Tlogo, Kecamatan Tuntang berjarak 1 km dari jalan raya Semarang Solo. Selain kita bisa menikmati perkebunan kopi yang ada, Kebun Tlogo juga memiliki pemandangan alam yang indah yang dilengkapi pula dengan home stay, area pancing, dan rumah makan. |
| GEDONG SONGO | Sebuah komplek candi yang berada di kaki Gunung Ungaran, tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Ambarawa yang berjarak 14 km dari kota Ambarawa dan 19 km dari kota Ungaran serta 16 ilometer dari kota Semarang. Ditemukan oleh Raffles pada tahun 1804 Candi Gedongsongo termasuk salah satu peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Sanjaya pada abad IX (tahun 921 M).Juga merupakan wisata alam dengan hawa yang sejuk dan pemandangan alamnya yang indah juga dilengkapi pula dengan pemandian air panas, area perkemahan, wisata berkuda, Wahana panjat tebing alam dan buatan. Disekitar lokasi juga terdapat Penginapan dan hotel. CANDI Gedong Songo memang tidak sepopuler Candi Borobudur dan Prambanan. Namun, candi yang berada di ketinggian Gunung Ungaran ini menampilkan pesona alam yang luar biasa. Lokasi kompleks Candi Gedong Songo dapat ditempuh dengan mudah melalui Kota Ambarawa ke arah utara berjarak sekitar 12 km. Berbeda dengan situs bersejarah lain, Candi Gedong Songo terletak pada ketinggian 1.800 meter di atas permukaan air laut. Uniknya, area kompleks yang ditemukan pertama kali tahun 1740 ini terdapat pemandian air panas yang terletak di antara candi ke-3 dan 4. Menilik kembali asal kata Candi Gedong Songo, dapat dipisah jadi gedong (rumah) dan songo(sembilan) yang berarti sembilan rumah. Bisa juga diartikan sembilan candi dengan lokasi yang paling tinggi adalah candi dengan angka paling besar. Perjalanan menuju lokasi cukup terjal. Di beberapa ruas jalan ada yang mencapai kemiringan 45-50 derajat. Kendati demikian, jalur yang ditempuh relatif lancar dengan jalan aspal mulus. Begitu pula dengan transportasi yang tersedia. Perjalanan mencapai candi tergolong mudah, baik menggunakan angkutan umum, angkutan pribadi, mobil sedan, maupun minibus. Memasuki jalan yang berkelok-kelok, mulai terasa udara sejuk dengan angin khas pegunungan yang mendayu-dayu. Pantas saja karena suhu pegunungan rata-rata berkisar antara 19 derajat hingga 27 derajat Celsius. Hamparan hijau sawah dan suara ringkikan kuda menambah kekhasan suasana pedesaan. Tiba di pelataran candi, pengunjung akan disambut shelter yang cukup luas untuk memuat puluhan mobil. Pintu masuk candi yang hanya beberapa meter dari lokasi parkir semakin mempermudah para pengunjung untuk mencapai lokasi ini. Sebelum menikmati keindahan candi pengunjung harus membayar retribusi. Bagi wisatawan lokal diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 dan bebas mengitari lokasi candi sepuas-puasnya. Harga berbeda diterapkan di akhir pekan, pengunjung harus membayar lebih sebesar Rp6.000. Adapun wisatawan asing harus merogoh kocek lebih dalam sebesar Rp25.000. Setiap bulan, Candi Gedong Songo didatangi sekitar 6.000 pengunjung. “Bisa lebih banyak jumlahnya saat diadakan upacara ritual. Sementara untuk bulan diadakan ritual tidak bisa ditentukan,” ungkap petugas dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Semarang Amin Musafa. Kuda digunakan sebagai salah satu transportasi guna menapaki candi-candi berikutnya yang semakin tinggi sesuai dengan urutannya. Berdasarkan data yang diperoleh, jarak dari pintu masuk ke candi satu sekitar 200 meter. Untuk mencapai candi kedua, pengunjung harus berjalan kaki atau naik kuda kurang lebih 482 m. Dari candi kedua menuju candi ketiga harus berjalan kaki atau naik kuda sekitar 148 m. Kemudian, dari kompleks candi ketiga menuju candi keempat 446 m. Kalau cuaca sedang cerah berturut-turut bisa dilihat dari sisi selatan candi, yaitu Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, Gunung Andong, dan Gunung Merapi. Candi yang nama pendirinya belum diketahui karena terbatasnya prasasti memang sangat unik. Tahun 1804, Raffles menyebutnya sebagai “Gedong Pitoe” karena saat itu hanya ditemukan tujuh kelompok bangunan. Namun, kemudian ditemukan dua candi lagi walaupun dalam keadaan tidak utuh dan selanjutnya disebut Candi Gedong Songo. Dari kesembilan kelompok bangunan tersebut, lima kelompok bangunan dapat dikatakan masih utuh dan empat lainnya hanya berupa fondasi dan reruntuhan bangunan. Namun, mitos lain yang berkembang. Sebenarnya, candi ini memang berjumlah sembilan. Hanya orang-orang tertentu dan malam tertentu yang mampu melihat. Untuk kebenarannya dan memuaskan rasa penasaran, silakan Anda buktikan saja sendiri? |
| BENTENG WILLEM II | Benteng Willem II terletak di kota Ambarawa, berjarak sekitar 35 kilometer dari kota Semarang, merupakan peninggalan penjajahan Belanda. |
| BUKIT CINTA | Terletak di Ds. Kebundowo, Desa Rowopening, Kecamatan Banyubiru dengan panorama Rawa Pening yang mempunyai hamparan air membiru serta pesona hijaunya bukit Brawijaya dan dapat dimanfaatkan sebagai obyek wisata, tempat untuk menikmati pemandangan telaga dan pangkalan perahu-perahu wisata yang mengelilingi telaga, dilengkapi tempat parkir dan gardu pandang dan taman bermain anak. Secara umum, berpotensi sebagai kawasan pusat olah raga perairan bagi Rawa Pening seperti dayung, ski air, para sailing dsb. |
| TAMAN PEMANCINGAN BLATER | Taman pemancingan Blater berada dikaki Gunung Ungaran tepatnya di desa Jimbaran, Kecamatan Bawen 15 km dari kota Ungaran. Selain tempat pemancingan ikan dan rumah makan siap saji disekitar lokasi juga terdapat kebun sayur dan buah-buahan. Nuansa alam yang indah serta hawa sejuknya menjadikan Blater semakin potensial untuk dikunjungi. |
| MUSEUM KERETA API | Museum ini terletak di pusat kota Ambarawa yang berjarak 15 kilometer dari kota Ungaran dan 35 kilometer dari kota Semarang. Satu-satunya museum peninggalan berteknologi kuno di Indonesia yang digunakan sebagai alat transportasi Bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan sampai dengan tahun tahun 1964 Nilai historis dari alat transportasi berupa ketel uap yang merupakan implikasi penemuan mesin uap oleh James Watt. Menyediakan paket wisata menumpang kereta api tenaga uap melalui rel bergerigi. |
| RAWA PENING |
INFO PENGINAPAN: Hotel C3 Jl. Dipponegoro 223 Ungaran, Ungaran, Central Java, 024 6926677. Hotel Ungaran Cantik Jl. Diponegoro Ungaran Phone: (024) 921400 Fax : (024) 921334 Hills Joglo Villa Desa Keji Ungaran Telpon : 024-6927597 Puri Indrakila Jl Yos Sudarso No. 42 Ungaran Telpon : 024-6922213 |
Subscribe to:
Comments (Atom)

